ISNANIAR-NISA: PENGABDIAN MASYARAKAT KEPERAWATAN - FARMASI UMRI AHAD 12 OKTOBER 2025 DONOR DARAH, PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS, SEMINAR KESEHATAN, SENAM PROLANIS

PENGABDIAN MASYARAKAT KEPERAWATAN - FARMASI UMRI AHAD 12 OKTOBER 2025 DONOR DARAH, PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS, SEMINAR KESEHATAN, SENAM PROLANIS

https://drive.google.com/drive/folders/1VLDhJq34P4e5cVViz26CGco91Mz3tw0U

DOKUMENTASI KEGIATAN MPKU PDM KOTA PEKANBARU - IAI - PRODI FARMASI DAN PRODI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU (UMRI) SEMPENA HARI APOTEKER SEDUNIA AHAD 12 OKTOBER 2025

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DAN DONOR DARAH

SEMINAR KESEHATAN TENTANG DAGUSIBU OBAT

DAGUSIBU adalah akronim dari DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang obat dengan benar. Ini adalah sebuah program edukasi yang digagas oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara pengelolaan obat yang baik dan benar.

Berikut adalah penjelasan dari setiap poin DAGUSIBU:

Dapatkan obat dengan benar:
- Belilah obat di tempat yang resmi dan terpercaya, seperti apotek, rumah sakit, puskesmas, klinik, atau toko obat berizin. Hal ini untuk memastikan mutu, khasiat, dan keamanan obat terjamin.
- Konsultasikan dengan apoteker dan perhatikan informasi pada kemasan, brosur, golongan obat, tanggal kedaluwarsa, dan kondisi kemasannya.
Gunakan obat dengan benar:
- Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dari dokter atau apoteker.
- Perhatikan frekuensi, dosis, cara penggunaan (diminum, dioles, dihisap, dll.), dan waktu minum obat (sebelum atau sesudah makan).

Simpan obat dengan benar:

Simpan obat di tempat yang kering dan sejuk, serta terhindar dari sinar matahari langsung.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa dan segera buang jika obat mengalami perubahan fisik, seperti warna, bau, atau rasa.
Obat cair atau sirup tidak perlu disimpan di kulkas, kecuali ada petunjuk khusus pada etiketnya.

Buang obat dengan benar:

Hancurkan atau rusak obat terlebih dahulu agar tidak disalahgunakan.
Untuk obat padat seperti tablet, hancurkan, campur dengan tanah atau bahan kotor lainnya, bungkus rapat, lalu buang ke tempat sampah.
Untuk obat cair, encerkan dengan air lalu buang ke saluran air.
Untuk antibiotik, buang bersama wadah aslinya setelah labelnya dihilangkan.

Tujuan DAGUSIBU adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar bisa menggunakan obat secara mandiri dengan baik dan benar, sehingga obat dapat memberikan efek yang optimal dan tidak membahayakan kesehatan atau lingkungan.

SENAM PROLANIS

Kegiatan Donor Darah Ahad 12 Oktober 2025 diselenggarakan bersama IKATAN APOTEKER INDONESIA PEKANBARU di panti asuhan Aisyiyah sukajadi. cp bu rahmi amini +62 852-6521-0657

TEAM KEPERAWATAN-FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
1. Ns. Isnaniar, S.Kep,M.Kep
2. Nabila (keperawatan UMRI)
3. Bintang khairun nisa (keperawatan UMRI)
4. Dzidan rafif (keperawatan UMRI)
5. MAHARDIKA PUTRI NUSA (keperawatan UMRI)
6. Aldi putra (keperawatan UMRI)
7. ⁠Abdi nanta (keperawatan UMRI)

8. ⁠Safitri oktaviana (keperawatan UMRI)

9. Nadia Ulya (Prodi farmasi UMR)
10. Aini Nurfadila (keperawatan UMRI)
11. Tiara Nur Ramadhani (Prodi farmasi UMRI)

Keperawatan Umri unggul 🥰
Ayo kuliah di keperawatan Umri
Keperawatan Umri terbaik 🥰
#NsIsnaniarSKepMKep
daftar.umri.ac.id
Universitas Muhammadiyah Riau https://daftar.umri.ac.id/
Pendaftaran Offline :
Kampus Utama UMRI, Jl. Tuanku Tambusai , Pekanbaru, Riau
”Spritual, Mobility, Accountable, Responsive, Togetherness (SMART)”