Monday, December 9, 2024

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK “TERAPI MUSIK & EKSPLORASI PERASAAN” SENIN 9 DESEMBER 2024 PADA LANSIA DI WISMA TANJUNG Di Panti Sosial Tresna Wedha Husnul Khotimah

 TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK “TERAPI MUSIK & EKSPLORASI PERASAAN” SENIN 9 DESEMBER 2024 PADA LANSIA DI WISMA TANJUNG Di Panti Sosial Tresna Wedha Husnul Khotimah

TEAM:

Ns. Isnaniar, S.Kep., M.Kep.

Ns. Yumiati, S.Kep.

Suci Annisa Auliya (220201040)

Fifi Anggi Kurnia (220201041)

Intan Khorotul Aini (220201043)

Novi Anggela Pitri (220201044)

Dwi Andini Fechesyah (220201045)

Andri Muhammad Shaleh (220201053)

Eka Wulandari ( 220201067)

 











Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada kelompok. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan
kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika
interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium
tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang
maladaptif. Wisma Tanjung adalah salah satu wisma yang terdapat di Panti Sosial
Tresna Werdha Husnul Khotimah Provinsi Riau. Didapati 3 dari 7 lansia yang ada di
ruang tunjang kurang melakukan sosialisai dengan yang lain. Dalam kesehariannya,
waktu lansia dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang tesedia di Panti Sosial
Tresna Werdha dan ada sebagian yang hanya didalam kamar saja. Di Wisma Tanjung
hiburannya terbatas seperti menonton TV tetapi lansia selalu mengikuti kegiatan yang
diadakan oleh Panti Sosial Tresna Werdha walaupun tidak setiap hari. Pada lansia
terjadi penurunan fungsi tubuh. Berdasarkan hasil observasi dilapangan, lansia di
Wisma Tanjung ada yang mengalami penurunan fungsi pendengaran, fungsi
penglihatan, fungsi daya ingat, dan fungsi pernapasan. Maka dengan data yang ada
kami mahasiswa Program DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Riau akan
melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) yaitu terapi musik dan eksplorasi
perasaan.
Terapi musik adalah terapi yang menggunakan music untuk membantu
meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan, sedangkan eksplorasi perasaan
adalah proses mengkaji pasien yang muncul sebelum dan sesudah berinteraksi dengan
orang lain. Terapi music dapat membantu mengatasi berbagai masalah seperti,
mengurangi stress dan kecemasan, mengurangi rasa nyeri, membantu melawan
kesedihan dan depresi, mengembangkan kemampuan komunikasi dan interpersonal,
mengembangkan kemampuan emosi, social, kognitif, dan fisik.

Tujuan

1. Tujuan Umum
a. Lansia dapat berespon stimulus yang diberikan oleh perawat yaitu musik
b. Lansia dapat mengekspresikan perasaannya berupa pengalaman yang
menyenangkan
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan terapi musik diharapkan :
a. Lansia mampu memberikan respon terhadap musik yang di dengar
b. Lansia mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan musik
c. Lansia merasa tidak bosan dalam melwati hari-harinya di Wisma Tanjung
d. Lansia mampu mengungkapkan perasaannya berupa pengalaman yang
menyenangkan
e. Lansia mampu berbaur dan bersosialisasi dengan yang lainnya

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Senin, 09 Desember 2024
Waktu : 09.30 WIB – 10.15 WIB
Tempat Pelaksanaan : Taman Wisma Tanjung

Sasaran Program
Sasaran diadakan kegiatan ini adalah seluruh lansia di Wisma Tanjung dan 2 lansia
dari wisma anggrek serta 1 lansia wisma anggrek

E. Metode dan Media
1. Metode
a. Diskusi
b. Sharing persepsi
c. Mengekspresikan perasaan
d. Mendengarkan musik
2. Media
a. Bed name
b. Handphone
c. Speaker
d. Bola/boneka

F. Susunan Panitia
1. Leader
a. Membuka jalannya kegiatan
b. Memperkenalkan diri
c. Menganalisa dan observasi pola komunikasi dalam kelompok
d. Menetapkan tujuan dan peraturan kelompok
e. Membacakan tujuan dan peraturan kelompok sebelum tindakan dimulai
f. Motivasi kelompok kuantitatif

g. Memberi reinforcement positif
h. Menyimpulkan keseluruhan aktivitas kelompok

2. Co Leader
a. Membantu tugas leader
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator keleader
c. Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
d. Mengingatkan leader untuk lamanya waktu kegiatan
e. Bersama leader menjadi contoh kerja sama yang baik

3. Observer
a. Ikut serta sebagai anggota kelompok
b. Mengawasi jalannya kegiatan
c. Menilai setiap perjalanan kegiatan

4. Fasilitator
a. Ikut serta dalam anggota sebagai anggota kelompok
b. Motivasi anggota kelompok yang kurang atau tidak kreatif selama TAK
berlangsung
c. Menjadi rolemodel selama acara berlangsung
d. Menyiapkan alat atau media

Petunjuk:
Untuk tiap lansia, semua aspek dinilai dengan memberikan tanda √ (check

list) jika ditemukan pada lansia atau tanda “X“ jika tidak ditemukan
kemampuan yang ditemukan. Jika mendapatkan nilai > 2 berarti lansia
aktif, jika nilai < 2 berarti lansia tidak aktif.

1). Evaluasi struktur
Kegiatan dilaksanakan dengan beranggotakan 7 orang yaitu sebagai :
- Leader: Suci Anisa Aulia
- Co leader: Andri Muhammad Shaleh
- Observer: Fifi Anggi Kurnia
- Fasilitator: Eka Wulandari, Novi Anggela Pitri, Intan Khorotol aini, Dwi Andini
Fechesyah Setelah kegiatan selesai dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan
mengevaluasi kegiatan.
2). Evaluasi proses
TAK yang dilakukan di Wisma Tanjung berhasil dilakukan dimana jumlah
mahasisiwa yang melakukan TAK berjumlah 7 orang dan pasien yang hadir 5 orang.
Acara di mulai dengan salam pembuka, penjelasan topik yang akan dilakukan dalam
TAK hari ini, dimulai dari leader, co leader, fasilitator, dan observer serta
pendokumentasiannya. Peserta aktif dalam mengikuti kegiatan, 80% lansia dapat
mengikuti kegiatan sampai selesai, leader dan co leader dapat mengarahkan peserta untuk
aktif melaksanakan kegiatan, fasilitator dapat memotivasi peserta untuk aktif
menyelesaikan kegiatan, observer dapat melaporkan jalannya kegiatan.
3). Evaluasi hasil
Target yang ingin kami capai dalam kegiatan aktivitas kelompok yang dilakukan
pada hari Senin, 9 Desember 2024 pukul 11.00–12.00 WIB di Wisma Tanjung. Target
yang ingin kami capai dalam pengembangan kemampuan lansia untuk melakukan TAK
ini sekitar 80 %. Dengan kriteria hasil:
1) Kemampuan verbal
a) Lansia mampu mengekspresikan isi lagu yang didengar : 80 %

b) Lansia mampu menceritakan pengalaman yang menyenangkan : 80%
c) Lansia mampu mengungkapkan perasaan selama dirawat di
wisma : 80%
2) Kemampuan non verbal
a) Lansia terlihat menggerakkan kaki/tangan/dagu sesuai
irama lagu : 80%
b) Kontak mata : 80 %
c) Duduk dengan rapi : 80 %
d) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir : 80 %


No comments:

Post a Comment

RAPAT PRODI KEPERAWATAN TAHUN 2025

  RAPAT PRODI KEPERAWATAN TAHUN 2025   SELASA 4 FEBRUARI 2025 Kepada Yth : Bapak ibu dosen dan laboran di program studi keperawatan  Di    T...