WORKSHOP BPH UMRI ROMBEL III
SENIN 29 MARET 2021
Materi : Irman Majid
ISLAM:untuk kebahagiaan dunia dan akhirat
AjaranIslam : Aqidah, Syariah, Akhlaq
Aqidah: yakin dan pasti tidak ada keraguan akan "Lailahaillallah"
Selama 10 tahun nabi hanya menyampaikan tentang Aqidah, tauhid di Makkah sebelum hijrah di Madinah yang akan dilanjutkan pada Syari'ah "Dinul Syariah", Agama itu Aturan hidup dari masalah kecil sampai masalah yang besar, untuk mengatur kehidupan manusia termasuk hal - hal kecil dalam kehidupan manusia seperti PHBS.
Aturan Islam "tidak boleh BAK sambil berdiri" , masuk ke toilet dengan kaki kiri,
Akhlaq mahmudah : terpuji
Akhlaq mazmumah: tercela
Meta fisika: Hal-hal yang berada dibalik alam
Akhlaq: sistem nilai, perilaku yang lahir secara spontan. saling menghormati, saling menghargai, jadikan diri kita sebagai timbangan dalam berakhlaq di masyarakat.
Akhlaq bernegara: patuh pada pemimpin, selama pemimpin benar, adil dan tidak dzalim. bila dzalim tidak ada kewajiban untuk mematuhinya, akan tetapi disanggah.
Akhlaq: bukti buah dalam beribadah kepada Allah
Ibadah: semua yang kita lakukan untuk mendapat keridhaan Allah.
Akhlaq rabbani: berdasarkan iman kepada Allah
Akhlaq manusiawi
Akhlaq keseimbangan dan realistik
Keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat, mengajar di UMRI bukan hanya mengejar kehidupan duniawi saja, akan tetapi ilmu yang diberikan untuk mencapai keridhaan Allah swt.
Seluruh Dosen UMRI merealisasikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap materi perkuliahan yang disampaikan kepada mahasiswa.
Materi Prof Dr. H.M.Nazir
Jangan hanya sekedar mengajar, akan tetapi juga mendidik agar transfer ilmu lebih baik dan bermanfaat, masukkan nilai - nilai Islami pada mahasiswa.
Pemberi ilmu pengetahuan Allah swt, jadi dalam memberikan ilmu kepada mahasiswa jangan lari dari pemberi ilmu pengetahuan yaitu Allah swt
Penjajah juga menjajah cara pandang pada ilmu pengetahuan, mereka berhasil menjajah fisik, dan menjajah cara pandang ilmu, membagi ilmu menjadi 2, ilmu agama dan ilmu umum. maka dengan workshop ini kembali kita integrasikan ilmu agama dalam setiap mata kuliah yang kita ajarkan pada mahasiswa.
Hal ini membuat sistem pendidikan dualisme sistem, lembaga pendidikan agama seperti madrasah , lembaga pedidikan umum seperti sekolah umum.
Hal ini yang membuat anak didik diberikan dualisme tersebut, meyakini bahwa ilmu agama sebagai bagian untuk membangun akhirat dan ilmu umum untuk dunia.
Kealfaan umat, membuat kekisruhan dalam kehidupan. Kondisi ini harus berakhir,
deklarasi konferensi pertama dunia Islam tahun 1997, dipahami konsep seharusnya seluruh dunia Islam menghentikan cara pandang dikotomi dalam ilmu ini. Mulai hari ini dualisme sistem pendidikan harus dihentikan, seharusnya integrasi ilmu agama dalam seluruh ilmu pengetahuan. dan tidak terpisah. mencegah "Islamofobia", menjadikan Pancasila diatas segala-galanya diatas agama. (Na'udzubillahimin dzalik).
Melenyapkan dikotomi, dan menghilangkan dualisme ilmu pengetahuan. Semua ilmu datang dari Allah swt, objeknya ilmu adalah sunnatullah, ketentuan Allah terhadap alam dan manusia.
Ruh dan nyawa berbeda, nyawa adalah al - hayat diberikan kepada seluruh makhluk. kalau manusia diberikan ruh (selama dalam kondisi akal yang sehat). kezaliman yang dilakukan, bukanlah untuk orang lain akan tetapi sebenarnya perilaku tersebut merukan kezaliman terhadap diri sendiri.
Tanda manusia, ilmu pengetahuan, hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia.
QS. Fussilat Ayat 53
سَنُرِيۡهِمۡ اٰيٰتِنَا فِى الۡاٰفَاقِ وَفِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمۡ اَنَّهُ الۡحَـقُّ ؕ اَوَلَمۡ يَكۡفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"
lahirlah cabang-canag ilmu, ilmu-ilmu alam.tidak ada satupun yang ada di alam yang tidak diciptakan Allah, manusia bisa membuatnya dengan menggunakan ilmu pemberian Allah swt. Sunnatullah menjadi ilmu pengetahuan.
sunnatullah yang ada pada diri manusia (ketetapan Allah), kelebihan manusia yang diberikan Allah, bisa merasakan sesuatu, bisa memahami segala sesuatu. ilmu pengetahuan dapat dicari dan dicerna, mengaktifkan sumber penerima panca indera, kombinasi pikiran, masuk ke otak dialirkan ke hati kemudian dengan daya tafakkur untuk memahami menjadi science.
kalau mau anak kita berhasil: aktifkan pendengaran, akan timbuk ketekunan, akan masuk ke dalam fikiran, diasupi oleh informasi yang disampaikan dengan gunakan pancaindera untuk menangkapnya, gunakan mata-telinga-fikiran untuk mendengarkan, melihat ilmu pengetahuan
QS. As-Sajdah Ayat 9
ثُمَّ سَوّٰٮهُ وَنَفَخَ فِيۡهِ مِنۡ رُّوۡحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمۡعَ وَالۡاَبۡصَارَ وَالۡاَفۡـــِٕدَةَ ؕ قَلِيۡلًا مَّا تَشۡكُرُوۡنَ
"Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."
(1) afaq (dunia), ilmu alam
(2) anfus (diri/ego)ilmu sosial
QS. Al-A’raf Ayat 179
وَلَـقَدۡ ذَرَاۡنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيۡرًا مِّنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ ۖ لَهُمۡ قُلُوۡبٌ لَّا يَفۡقَهُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اَعۡيُنٌ لَّا يُبۡصِرُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اٰذَانٌ لَّا يَسۡمَعُوۡنَ بِهَا ؕ اُولٰۤٮِٕكَ كَالۡاَنۡعَامِ بَلۡ هُمۡ اَضَلُّ ؕ اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡغٰفِلُوۡنَ
"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
Alam dunia dan akhirat (ghaib/metafisika), manusia mengetahuinya dengan wahyu yang diterima oleh rasulullah. alam empiris/ dunia empiris dan non empiris. piranti untuk mencapai ilmu pengetahuan ada 2 akal dan wahyu dari Allah, yang tidak tercapai oleh akal manusia diperkuat dengan wahyu (rasa keimanan kepada Allah)
Tetap ada nilai-nilai tauhid dalam ilmu pengetahuan, untuk melihat kebenaran ciptaan Allah, semua yang kita ketahui untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah swt.
Harapan di UMRI; bukan sekedar islamisasi ilmu pengetahuian akan tetapi inegrasi ilmu islam dalam setiap ilmu pengetahuan dalam seluruh mata kuliah, tidak boleh ada dualisme ilmu, nilai AIK dituntut masuk ke dalam ilmu pengetahuan yang diajarkan pada mahasiswa, dimulai dari diri sendiri memahaminya.
Jangan sampai ilmu pengetahuan membuat mengingkari Allah swt, jangan sampai ilmu Islam lenyap akibat model ilmu yang dualisme, jangan sampai ada kesalahn cara pandang dalam meberikan ilmu, harus didasarkan pada akal dan wahyu.
Hasil dari capaian dari science dan tekhnologi harus dapat membangun bumi dengan sebaik-baiknya bukan membuat kerusakan di bumi, dan seluruh ilmu dipahami untuk beribadah kepada Allah, dengan menjadi khalifah di bumi, kuasai ilmu alam semesta, untuk diaplikasikan dalam peradaban untuk mengakui kebesaran Allah, dan mengharapkan keridhaan Allah. untuk ibadah seluruh ilmu pengetahuan.
ESQ/SEQ (Spiritual-Emosional-) mahasiswa yang kokoh imannya, baik akhlaqnya, dewasa emosionalnya. tekhnologi diaplikasikan menjadi skill, Dosen melaksanakan tugas pokok: transfer ilmu, mahasiswa harus lebih hebat dari dosennya, mendidik mahasiswa (transformasi nilai-nilai agama islam), koko aqidah, mantap ibadah, mulia akhlaqnya, mantap skill sesuai bidangnya masing-masing. memilki kepekaan sosial, pendidikan jasmani juga penting.
ilmu dengan paradigma islam, bahwa semua ilmu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Semakin hebat ilmu yang kita tekuni semakin kokoh keimanan kepada Allah swt. ulul albab (manusia yang berfikir semua ciptaan allah menjadi ilmu pengetahuan untuk memperkokoh keimanan kepada Allah, semakin tunduk kepada sang pencipta).
ilmu barat saat ini mengalami krisis, karena tidak mempunyai tujuan akhir, kepada pemberi ilmu pengetahuan yaitu Allah swt. seluruh yang ada merupakan ciptaan Allah swt.
mahasiswa jangan hanya dilepas dengan ilmu penegetahuan saja akan tetapi tanamkan bahwa ilmu tersebut untuk meningkatkan aqidah, meningkatkan ibadah, memuliakan akhlaq, sehingga tidak menjadi manusia beringas, jiwa mahasiswa menjadi tenang, damai, tunduk dalam kebenaran. kokoh aqidah, mulia akhlaq, kuat ibadahnya
selanjutnya membuat buku-buku ajar dengan mengintegrasikan AIK didalam materinya. jangan sampai lepas dari genggaman Allah, jangan lepas dari nilai-nilai islami. sehingga kita mengajar ada nilai ibadahnya. inilah menjadi pembeda kita dengan kampus lain, jadi ciri khas dosen UMRI. harus terhubung dengan alquran dan sunnah.
ilmu eksakta mudah dengan menambah nilai-nilai tauhid. ilmu sosial humaniora masih banyak yang harus kita perbaiki karena saat ini banyak berkembang ilmu dengan pandangan kapitalis dan pandangan komunis. berkembang hanya duniawi tidak ada batasan halal-haram, tidak ada batasan akidah disana. harus menyatu nilai-nilai islami dalam seluruh ilmu pengetahuan
Materi : Pak Sudirman M. Johan
Semua dosen sudah berpikir rasional, apakah ada dasarnya filsafat dalam islam, sumber filsafat islam dalam alquran. sumbernya dalam alquran, banyak wahyu yang menyatakan untuk menggunakan akal,
Objek filsafat tentang tuhan, tentang kenabian, hukum islam, sudah ada matan wahyu. peradaban berkembang di dunia timur awalnya bukan di yunani atau india. ilmu-ilmu islam sudah maju di timur tengah sebelum di daerah lainnya.
pada zaman nabi ibrahim, zaman namrud, zaman ramses, fir'aun, zaman yunani dalam mencapai kemajuan yang berhubungan dengan kejayaan dan kemakmuran melahirkan para pemikir-pemikir ilmu pengetahuan.
Dunia islam sudah mencapai kemajuan, Al-Quran dan hadis mendorong pemikiran-pemikiran, menjadikan manusia khalifah untuk berfikir untuk memajukan bumi dengan ilmu pengetahuan, bukan melakukan kerusakan di bumi.
Masa rasul ilmu pengetahuan dibimbing oleh wahyu, setelah kenabian, sikap para sahabat timbul pemikiran siapakah melanjutkan kepemimpinan nabi, mulai berpikir rasional, filsafat politik, akhirnya terpilih abu bakar sebagai pemimpin selanjutnya, selanjutnya berlanjut proses politik ke masa umar bin khattab dikembangkan hukum - hukum Islam, panjang sekali pemikiran umar karena dunia islam sudah luas, islam sudah menguasai banyak wilayah di dunia. Permasalahan yang ada harus diselesaikan dengan menggunakan pemikiran-pemikiran berdasarkan alquran dan sunnah.
Kecenderungan beberapa umat islam pada wanita yahudi, permasalahan terjadi bagaimana keturunannya yang beresiko memiliki pemahaman zionis yahudi. berpikir rasional hidup dalam islam.
Masa usman dan masa ali berkembang, muncul-muncul dialog permasalahan sosial, berfikir rasional, "jarak antara timur dan barat?", "satu kali perputaran bumi pada matahari, sejauh siang dan malam", berkembang fikiran rasional sehingga muncul ilmu pengetahuan.
QS. Al-Mu’minun ayat 80
وَهُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُ وَلَـهُ اخۡتِلَافُ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِؕ اَفَلَا تَعۡقِلُوۡنَ
80. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pergantian malam dan siang. Tidakkah kamu mengerti?
Dinasti umayyah berkembang dunia militer. belum nampak kemajuan filsafat
Dinasti abbsiyah berkembang filsafat, mulai dilakukan menerjemahkan manuskrip - manuskrip ilmu pengetahuan dan agama.
Bagaimana afrika bisa berbahasa arab?
Angka nol dari manuskrip ilmuan India. Persia: astronomi. lahir filsuf-filsuf islam, matematika, kimia, mencapai kemajuan ilmu yang luar biasa. Dunia barat belum berkembang.
Pemimpin Islam cinta ilmu, muncul pusat penerjemahan ilmu. Perlu orientasi masa dahulu untuk mencapai masa depan, Ibnu sina (dokter islam), terlahir ilmuan besar islam di dunia.
para ilmuan lahir menguasai bidangnya. ahli fiqh, terintegrasi keilmuannya, tidak dikotomi ilmu pengetahuan tetapi terpadu, tidak berbau sekuler, dosen UMRI berbeda dengan dosen kampus lain.
Jiwa manusia di dalam tubuh manusia, ingin keluar mencari ketenangan, hati mati, nasib jiwa akan bahagia apabila selama dalam kehidupannya berperilaku baik. filsuf mengatakan hari akhirat jasad yang lama di dunia tidak akan menyatu kembali ke jiwa. namun ahli sufi mengatakan jasad yang lama akan menyatu kembali dengan jiwa pada hari akhir.
Bagi Allah hal tersebut mudah maka ilmu pengetahuan harus berdasarkan kepada wahyu Allah, karena ilmu pengetahuan pemberian Allah, dan milik Allah swt. kesenangan akhirat adalah kebahagiaan iman. scientis berfikir empiris (hanya nyata dilihat), sering bohong tidak benar. bintang terlihat kecil di langit, bulan terlihat kecil dari bumi, padahal sangat besar karena terletak di tempat jauh sehingga terlihat lebih kecil dengan pandangan empiris, tinggalkan cara berpikir empiris, gunakan kekuatan akal, dalam keadaan tidur akal tetap bekerja dalam bentuk mimpi.
Cara berfikir secara filsafat (non empiris) harus disampaikan kajian seluruh ilmu pengetahuan kepada Allah swt sebagai pemilik ilmu pengetahuan. sehingga menjadi kekuatan ibadah. sehingga tidak terjadi benturan pemikiran ke arah sekuler dan komunis.
pusat jiwa ada di dalam hati kita kata imam ghazali.
seorang atheis tidak percaya pada tuhan. atheis pertama muncul di baghdad. menyatakan bahwa yang percaya pada tuhan adalah orang bodoh, berhalusinasi.