BIMTEK DAN VISITASI KKI SENIN 14 AGUSTUS 2023 JAM 09.00-SELESAI

 BIMTEK DAN VISITASI KKI SENIN 14 AGUSTUS 2023 JAM 09.00-SELESAI

 

  

MASUKAN KKI

  

BIMTEK KKI SENIN 14 AGUSTUS 2023 JAM 09.00-SELESAI

CATATAN:

REKTOR UMRI

BPH UMRI

WR 1 UMRI

·       Riau masih kekurangan dokter sekitar 4 ribuan sehingga perlu dibuka FK UMRI

·       Upload FK UMRI di siaga 20 Januari 2023 jam 18.59 wib

 

KKI

·       Sebelum PP UU belum ada,

·       Satu hal prinsip pendirian FK UMRI

·       Berperan langsung adalah kemendikbid

·       Evaluasi yang kurang dan bersiap untuk uplad kembali

·       Apabila sudah berjalan 2 th makan akan dilakukan reakreditasi ke institusi

·       UU Kedokteran dijadikan satu dengan UU omnibuslow

·       Akreditasi akan dilakukan oleh LAM , Akreditasi akand ilakukan di tingkat Fakultas dan program studi

·       KKI dijadikan untuk menjaga mutu untuk institusi

·       Semua lulusan dari institusi TERAKREDITASI langsung diberikan STR, personnya akan langsung menerima STR

·       Kita masukkan 3 standar minimal: kurikulum-sarpras dan SDM, Ikuti apapun yang ada di SIAGA

·       Melengkapi apa yang ada di institusi tersebut, ada 16 standar

·       SNPK: cita-cita semua tri darma dilaksanakan sehingga  lulusan bisa diberikan STR

·       STR diberikan apabila kampus teregistrasi

·       Tim taskforce harus bersiap KKI akan mengulik ini dari awal

·       Lulusan umri harus terregistrasi di KKI

 

Proposal : yang diterima dari tim taskforce di KKI

·       Distribusi memegang sekali kenapa kita kekurangan dokter, di kota menumpuk dokter, di desa malah lebih sedikit SDM Dokter supaya merata, dibantu dengan pembukaan pendidikan kedokteran

·       Terstandar, apabila membuka fakultas kedokteran, jangan sampai lulusan tidak bisa dipakai di semua tempat Indonesia

·       KKI dibebankan untuk menjaga outcome SDM Dokter dalam kualitas

·       Perbaiki judul proposal : PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

·       Prodi melaksanakan visi fakultas, visi universitas, visi prodi adalah visi keilmuan

·       Ini bebeda jangan dibenturkan

·       SNPK – UU Praktek Kedokteran

·       Setelah pengantar : masukkan data institusi

·       Daftar isi OK

·       LATAR BELAKANG silahkan perbaiki hubungkan dengan pendirian, sejarah berisi tentang berdirinya prodi kedokteran. Terlalu lebar focus ke prodi kedokteran UMRI

·       Analisis situasi: perbaiki penyusunan, kembali ke judul proposal kedokteran UMRI tidak melebar ke fungsi KKI, menjaga mutu lulusan

·       Alumni di FK UMRI harus bisa kerja di seluruh nusantara karena terstandar nasional

·       Komplementer buktikan dulu nanti apakah iya? Keywordnya adalah visi dan keunggulan

·       Jangan sampai ada yang bertanya apakah alasan mengambil komplementer untuk FK UMRI. Tuliskan di analisa situasi Sehingga baru dapat visi dan unggulan program studi, berbicara masalah kompetensi

·       Apapun yang dituliskan di visi bisa dituliskan di CP dalam pembelajaran, harus terukur dan bisa diimplementasikan,

·       Apakah kita punya kompetensi?

·       SKDI 2012, Masih dipakai krn SPPDI 2021 belum disahkan

·       Seluruh fakultas kedokteran wajib berdasarkan/pedoman SKDI 2012, kompetensi minimal harus dicapai oleh semua lulusan, harus dilakukan secara mandiri

·       UMRI harus melakukan visi menghasilkan dokter, sehingga lulusannya bisa bekerja di semua tempat, krn standarnya nasional

·       Bukan menghasilkan spesialis dokter dengan komplementer, tapi menghasilkan dokter dengan penciri komplementer

·       Unggulan / penciri : apa yang  bisa dilakukan oleh UMRI untuk negerinya

·       Preventif medicine : jelaskan poin mana sebagai penciri Prodi kedokteran UMRI

·       5 TAHUN PENDIDIKAN DOKTER harus sudah selesai

·       CP tidak boleh lebih dari KKI

·       Akademik: 7 semester, profesi 4 semester/maksimal 6 semester

·       KKNI: Level 6-7

·       Unggulan maksimal 20% dari KKI dalam kurikulum

·       Ambil salah satu atau beberapa:  preventive, promotive, kuratif, rehabilitative (jangan semuanya)

·       CP Copy paste aja dari SDKI, yang penting tidak menyalahi konten

·       Kompelementer islami (yang mana?), hati-hati membawa nama islami, muhammadiyah, kalau berdasarkan komplementer islami boleh, : apakah sudah ada kompetensi khusus.  kedokteran komplementer belum masuk di KKI

·       Kompetensi kedokteran komplementer itu apa saja? Dan seperti apa? Buat defenisi operasional

·       Masukkan komplementer islami dalam komunikasi, di SOP, seperti berikan salam: assalamu’alaikum, , jadikan basic islami, jangan buat sebagai kompetensi komplementer

·       Ambil sesuai kemampuan jangan semua kompetensi unggulan dilakukan, karena harus terukur

·       Baca dari atas – bawah secara bolak balik supaya terukur dan kompetable

·       BIDANG KEDOKTERAN KOMPLEMENTER ISLAMI belum ada baku secara akademik sehingga beresiko menimbulkan perdebatan nanti

·       Harus persamaan persepsi dengan asesor untuk visi prodi kedokteran UMRI

·       Analisis prodi

·       Semua kompetensi lulusan : bermarwah bermartabat

·       Berdirinya FK UMRI harus mengatasi masalah local

·       VISI Prodi Kedokteran UMRI: menghasilkan seorang dokter,  …..

·       Local need: kebutuha di riau apa?

·       Ambil no 15 seperti penyakit degenerative, untuk preventive, unggulan + SKDI

·       Mau apa: stunting?, penyakit degenerative, atau lainnya

·       Batasan harus jelas…

·       Semua kompetensi berbasis kemuhammadiyahan

·       Berbasis…..kemuhammadiyahan

·       Kompetensi keilmiahan kedokteran

·       Ambil dari 37 kolegium permasalahan dalam kedokteran

·       SKDI + Kompetensi tambahan sesuai visi FK UMRI

·       Break dulu kembali masuk rapim jam 13.30 wib

 

13.30 wib

·       Bekam spesialis THT di medan

·       Perlu ada pelatihan , harus ada share kompetensi

·       Bukan KKI tidak setuju harus ada penelitian dulu, pakai saja salah satu dari 37 kolegium yang ada di kedokteran seperti geriatric diabetes

·       SKDI tentang diabetes , keunggulan bisa jadi 6 SKS

·       Profil lulusan: berbeda dengan profil lulusan di SKDI

·       Harus masuk yang SKDI

·       Tuliskan sistematika penulisan kompetensi copy paste dari SKDI

·       Karena syarat minimal, ambil dari SKDI, untuk unggulan ambil dari visi

·       Jangan terlalu banyak, seadanya dulu

·       Isi kompetensi: SKDI + Unggulan

·       Profil lulusan sebagai peneliti: itu ada di level KKNI S2,

·       RS Pendidikan jangan lihat di kemendikbud tapi kemkes yang dilihat

·       Institusi-RS-Puskesmas

·       Institusi: ka. prodi akademik, WD 1 , ka. Prodi profesi semuanya harus basic dokter

·       RS boleh dipimpin oleh bukan profesi dokter, tapi FK UMRI harus dipimpin oleh dokter

·       Pilih RS Pendidikan yang sudah tersertifikasi RS Pendidikan

·       Mampu menyelesaikan 80-85 kompetensi

·       150 pasien partus normal di RS Pendidikan dan RS Jejaring

·       Puskesmas polnek

·       Komkordik yang menentukan untuk pelaksanaan studi profesi

·       AA-PEKERTI harus ada untuk dokdiknis

·       Ambil RS Pendidikan minimal tipe B

·       Ambil dosen dari RS Jejaring/satelit, RS Umum dengan 4 layanan dokter spesialis

·       Tipe C dengan 12 spesialis boelh karena akan menjadi tipe B/mendekati

·       Untuk dosen di RS Pendidikan uraikan apakah sudah ada SK Rektor?, MOU RS Pendidikan, dan satelit

·       Supaya lulusan FK UMRI kompeten dan lulus standar

·       Komkordik beda dengan diklatlit

·       SK Dekan – direktur bisa sama atau beda Karena tehnis

·       RSIA Zainab : RS Afiliasi bukan jejaring, karena syarat nya harus umum layanannya tidak khusus

·       Wahana pendidikan: tempat institusi mendidik mahasiswa bukan RS, seperti kampus lainnya, BMKG, akan dipakai oleh akademik dan profesi untuk layanan primer. Profesi : puskesmas ponek untuk mendapatkan kompetensi partus normal karena tidak didapatkan di RS Tipe A karena merupakan rujukan utama

·       Rumah sakit: afiliasi

·       Komkordik harus banyak strategi

·       Perbaiki untuk wahana pendidikan di proposal masukkan yang bukan RS

·       Museum tsunami : preventif, BMKG

·       Wahana  dan cari kompetensi apa yang dapat diberikan ke

·       Seluruh preceptor harus diberikan SK Rektor , harus kita berikan pelatihan sebagai tim preceptor

·       Dosen harus sesuai linieritas nya untuk mengampu mata kuliah

·       DOSEN HARUS LINIER

·       CARI KKLP untuk dosen kesmas

·       Tambahkan dosen sesuai kompetensi

·       Tambahkan 1 kolom untuk menjelaskan mata kuliah yang terintegrasi dg kurikulum kedokteran

·       Masukkan semua yang linier untuk jadi team teaching di setiap mata kuliah

·       Format Proposal KKI jangan pakai format siaga diproposal KKI

·       Tendik: adm umum, adm

·       Laboran 10 harus tersertifikasi, kompetensinya linier dengan laboratorium yang dipegang, sesuai nama laboran

·       Boleh pakai laboran dari perawat, tapi latih sebagai laboran dengan magang selama 6 bulan di FK UR

·       Setiap ruangan boleh gabung 2, kecuali labor anatomi

·       Fakultas kedokteran utamanya adalah labor anatomi

·       Laboratorium yang dipakai di FK tak boleh menumpang di FMIPA, karena kompetensinya beda

·       Patologi klinik – biokimia boleh gabung

·       Praktikum basah-kering,

·       Cadaver di lab anatomi harus ada

·       Kedokteran : mhs tidak boleh dari jalur social tapi harus umum/IPA, SMK Basic social tidak bisa masuk ke kedokteran

·       UKM PPD harus lulus, Mhs kedokteran harus basic keilmuan,

·       Masukkan ke dalam proses penerimaan mhs baru

·       Perbaiki persyaratan di PMB. Delete SMK, delete usia 35 tahun maksimal,

·       Tidak bisa disamakan dengan PMB yang ada di UMRI, harus buat khusus

 

SARPRAS

·       Harus mengikuti kompetensi dan unggulan

·       Di institusi-wahana pendidikan – RS

·       KKI tentang kompetensi

·       Sarana-prasarana fisik,

·       Sarana pembelajaran: fisik dan knowledge (modul , RPS, perpustakaan harus punya 400 judul buku teks cetak untuk kedokteran)

·       Ruang diskusi mhs, ruang istirahat mhs,

·       Anatomi: kompetensi kuliah-skill-lapangan

·       Farmakologi: praktikum harus ada modul di laboratorium, logbook untuk dosen dan mhs, harus siap jangan terfokus dengan sarpras fisik saja

·       praktikum harus ada modul di laboratorium, logbook untuk dosen dan mhs,

·       IKM IKK: manajemen puskesmas, harus ada modul manajemen puskesmas, jangan sampai mhs nanti harus memeriksa pasien di poli, jadi harus ada modul

·       Jangan sampai dokter di puskesmas tidak tau apa yang harus diberikan dan dilakukan kepada mhs kedokteran, jadi harus ada modulnya

·       Ruang kuliah jangan menimbulkan bullying dan pelecehan seksual

·       Ruang dosen: Tidak boleh tertutup rapat, tetapi harus ada privasi, lemari, kursi, meja, harus ada tembus pandang, beoleh kedap suara

·       Perbaiki isi alat di proposal KKI

·       Manikin harus punya tempat khusus, letaknya harus dekat dengan skill lab

·       Harus ada suhu tertentu tempat penyimpanan manekin terstandar

·       >10 ⁰C bisa meleleh

·       Bahan habis pakai harus tersedia da nada penempatan khusus

·       Tolong lihat standar sarpras sekarang existing

·       1 set lengkap : 1.8 milyar

·       Manekin berbeda dengan phantom

·       Alat fisik boleh pakai , knowledge harus lengkap: modul.RPS

·       SARPRAS yang ditulis di proposal KKI adalah yang ada saja

·       Lab histologi: 35 mikroskop minimal

·       Harus pakai standar, supaya tidak rugi

·       Setiap lab harus ada body shower, apabila ada menggunakan reagen

·       FK memiliki 2 prodi yang yang memiliki kompetensi dan system yang berbeda diajarkan kepada mhs

·       PENILAIAN: sudah ada patokan di SKDI, Kemenristek

·       Ujian nasional tetap wajib

·       Input-proses harus bagus dalam memilah calon mhs

·       Proses seleksi harus kuat supaya lulusannya terbaik

·       Segera perbaiki , sederhana saja, tapi minimal memenuhi standar KKI

·       masukan KKI sama dengan Kemenkes RI

·       1 mikroskop merk olympus harganya 15 jt

·       LAB ANATOMI HARUS ADA SAAT VISITASI KKI

·       SARPRAS yang ditulis di proposal KKI adalah yang ada saja

·       Manekin lengkap 1,8 m

·       SMK tidak boleh, harus SMA IPA

·       gedung baru buat standar supaya tidak jebol-jebolan

·       Biokimia dan patologi klinik bisa digabung, kecuali anatomi

·       fakultas lain boleh pakai lab kedokteran, tapi FK UMRI tak boleh pakai lab FMIPA –Kesehatan

·       TAK BOLEH PINJAM KE FARMASI-BIOLOGI-KIMIA-FISIKA –KEPERAWATAN

·       DOSEN : team teaching yang diperhatiakn linieritas kompetensi dengan mata kuliah dan blok dari MK yang diampu