RISET KESEHATAN DASAR KEPERAWATAN KOMUNITAS MASYARAKAT DESA TAMBUSAI DUSUN 1-2-3-4 KECAMATAN RUMBIO JAYA-KAMPAR FEBRUARI 2022
PKL Mahasiswa keperawatan Umri angkatan tahun 2019 di Desa Tambusai dan Desa Kratai
LATAR BELAKANG
STUDI KASUS
Data Demografi Desa Tambusai:
Luas Desa : 1,278,65 Ha, iklim daerah tropis dengan suhu rata-rata disiang hari 31-320C
Adapun batas – batas wilayah dari Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sari Galuh
- Sebelah Timur berbatasan dengan Delima Makmur
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sibuak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Batang Batindih
SUSUNAN
ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA TAMBUSAI KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR
- Kepala Desa : KRIDO KAWAL BASUKI
- Sekretaris Desa: SUNARI:
- Kepala Urusan Keuangan : NUNUNG NURHAYATI, S.Pd
- Kepala Urusan Perencanaan: NUROHYATI, SH
- Kepala Urusan Tata Usaha & Umum: REFANDI SYAHPUTRA, S.Sos
- Kepala Seksi Pemerintahan: TURIYANTO, S.Pd
- Kepala Seksi Kesejahteraan : SUGITO
- Kepala Seksi Pelayanan: : M. HABIBULLAH
- Kepala Dusun I Galuh Selatan : ANWAR
- Kepala Dusun II Galuh Tengah : MUSLIMIN
- Kepala Dusun III Galuh Utara : HASNAWANI
- Kepala Dusun IV Galuh Timur: : AWANGSYAH
Wilayah Desa dan jumlah Kepala Keluarga (KK)
- Dusun 1 : 186 KK
- Dusun 2 : 139 KK
- Dusun 3 : 82 KK
- Dusun 4 : 148 KK
Penduduk desa Tambusai: Terdiri dari 555 Kepala Keluarga (KK)
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin : Laki-laki : 1.103 Orang Perempuan : 982 Orang
Jumlah Penduduk menurut agama yaitu
- Islam : 1696 Orang,
- Kristen : 143 Orang
- Khatolik : 63 Orang
Jumlah Penduduk berdasarkan pekerjaan
- Petani : 304
- Buruh Tani : 176
- Pegawai Negeri Sipil : 12
- Pedagang Barang Kelontong : 9
- Peternak : 88
- Montir : 3
- Tukang Jahit : 26
- Perawat Swasta : 4
- Buruh Swasta : 8
- TNI : 2
- Satpam : 3
- Karyawan Honor : 27
- Tukang Batu : 1
Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Induk Kecamatan
Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar 2021
Data Penderita 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Pembantu
Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar selama 1 Tahun Terakhir
Data Penderita 3 penyakit terbesar di Puskesmas Pembantu Desa
Tambusai
DATA ANGKET DUSUN 1-2-3-4 DESA TAMBUSAI PADA 200 KK DAN 660 JIWA
UMUR
JENIS KELAMIN
Kebiasaan Olahraga
Keluarga Mengkonsumsi Sayur
Keluarga Mengkonsumsi Buah-buahan
Jarak Resapan
WC Ke Sumur
Kondisi Air
Air Berbau
(Hasil Angket) Kebiasaan olahraga 73, 0 %, Mengkonsumsi sayuran 90,5 %, Mengkonsumsi buah-buahan 89,0 %. (Hasil Observasi) Mayoritas masyarakat berbelanja ke pasar membeli sayuran. (Hasil Wawancara ) berdasarkan hasil wawancara beberapa warga kegiatan olahraga minimal 1x seminggu dapat meningkatkan kebugaran jasmani
Resiko Defisit Kesehatan Komunitas (terjadinya Hipertensi, diabetes melitus pada lansia); Terdapat factor fisiologis atau psikologis yang menyebabkan anggota komunitas terhambat dalam menjalani perawatan
(Hasil angket) Penderita Hipertensi; Riwayat hipertensi pada keluarga penderita hipertensi 17,8%, Kebisaan olahraga 73,0 %, Riwayat merokok 52,5 %. Penderita Diabetes Melitus; Riwayat Diabetes Melitus pada keluarga penderita Diabetes Melitus 12,4 %. Mengkonsumsi Sayur 90,5 %. Mengkonsumsi buah 89,0 %.
(Hasil Observasi) Hasil pengukuran tekanan darah dari beberapa lansia tekanan darah mencapai 180/102 mmHg lebih. Hasil pengecekan guladarah pada beberapa penderita Diabestes Melitus dengan pemeriksaan yaitu diatas 250 mg/Dl.
(Hasil Wawancara) Saat wawancara beberapa penderita hipertensi mengatakan tekanan hipertensi karena faktor keturunan, merokok. Saat wawancara beberapa penderita Diabetes Melitus penderita mengatakan bahwa badan mudah lelah ketika melakukan kegiatan, susah tidur pola tidur dan sering buang air kecil.
Resiko terjadinya Penyakit ( ISPA, Diare, dll); Kurangnya pengetahuan masyarakat terdapat pencegahan suatu penyakit
(Hasil Angket) Jarak antara resapan Wc ke sumur kurang dari < 10 meter sejumlah 51,0%. Penderita ISPA 19,9 %. Riwayat merokok 52,5 %
(Hasil Observasi) Setelah mengobservasi kerumah warga didapat data bahwa jarak antara WC dan resapan < dari 10 meter. Melihat warga Membakar sampah di area Kandang Sapi
(Hasil Wawancara) Setelah dilakukan wawancara warga mengatakan bahwa jarak WC dengan resapan dekat. Saat wawancara beberapa warga mengatakan Sampah disini memang di bakar karna tidak ada tempat pembuangan sampah khusus.
TINJAUAN PUSTAKA
HIPERTENSI
Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan darah terhadap
dinding arteri terlalu tinggi.
Penulisan hasil tekanan darah berupa dua angka.
• Angka
pertama atau sistolik mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung
berkontraksi atau berdetak.
• Sementara
itu, angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika
jantung beristirahat di antara detaknya.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila pembacaan
tekanan darah sistolik pada pengukuran selama dua hari berturut-turut
menunjukkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau pembacaan tekanan
darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg
Gejala Hipertensi
Keluhan-keluhan pada penderita hipertensi antara lain :
Gelisah
Jantung berdebar-debar
Pusing
Penglihatan kabur
Rasa sakit di dada
mudah lelah, dll
1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan
orang dewasa tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara
bertahap selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi
kesehatan yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer
Pencegahan Hipertensi
Terdapat
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu:
Batasi asupan garam.
Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
Berhenti merokok
Berolahraga secara teratur.
Menjaga berat badan.
Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
Sebagian pengidap hipertensi harus mengonsumsi obat seumur
hidup guna mengatur tekanan darah. Namun, jika tekanan darah sudah terkendali
melalui perubahan gaya hidup, penurunan dosis obat atau konsumsinya dapat
dihentikan. Perhatikan selalu dosis obat yang diberikan dan efek samping yang
mungkin terjadi
Diabetes Melitus
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai
dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar
gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi
sel tubuh manusia.Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel
tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes
tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan
nyawa penderita
Penyebab Diabetes Melitus
- Faktor genetic
- Faktor
usia
- Gangguan autoimun
Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
- • Sering merasa haus.
- • Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- • Sering merasa sangat lapar.
- • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
- • Berkurangnya massa otot.
- • Lemas.
- • Pandangan kabur.
- • Luka yang sulit sembuh.
- • Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
Pencegahan Diabetes Mellitus
- • Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat
- • Menjaga berat badan ideal
- • Rutin berolahraga
- • Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali dalam setahun
KONSEP RESAPAN LIMBAH
Sistem septic tank sebenarnya adalah sumur rembesan atau
sumur kotoran. Septic tank merupakan sitem sanitasi yang terdiri dari pipa
saluran dari kloset, bak penampungan kotoran cair dan padat, bak resapan, serta
pipa pelepasan air bersih dan udara
Hal-hal yang yang harus diperhatikan saat pembangunan septic
tank agar tidak mencemari air dan tanah sekitarnya adalah :
1. jarak minimal dari sumur air bersih sekurangnya 10m.
2. untuk membuang air keluaran dari septic tank perlu dibuat
daerah resapan dengan lantai septic tank dibuat miring kearah ruang lumpur.
3.septic tank direncanakan utuk pembuangan kotoran rumah
tangga dengan jumlah air limbah antara 70-90 % dari volume penggunaan air
bersih.
4.waktu tinggal air limbah didalam tangki diperkirakan
minimal 24 jam
Agar septic tank tidak mudah penuh dan mampat, awet dan
tahan lama perlu diperhatikan hal berikut :
- Kemiringan
Pipa
Kemiringan pipa menentukan kelancaran proses pembuangan limbah. Selisih ketinggian kloset dan permukaan air bak penampung kotoran minimal 2 %, artinya setiap 100cm terdapat perbedaan ketinggian 2cm. - Pemilihan Pipa yang tepat
Pipa saluran sebaiknya berupa PVC. Ukuran minimal adalah 4 inchi. Rumah yang memiliki jumlah toilet yang banyak sebaiknya menggunakan pipa yang lebih besar. Perancangan saluran diusahakan dibuat lurus tanpa belokan, karena belokan atau sudut dapat membuat mampat - Sesuaikan
Kapasitas Septic tank
Untuk rumah tinggal dengan jumlah penghuni empat orang, cukup dibuat septic tank dengan ukuran (1.5×1.5×2)m. bak endapan dan sumur resapan bias dibuat dengan ukuran (1x1x2)m. semakin banyak penghuni rumah maka semakin besar ukuran yang dibutuhkan. - Bak Harus Kuat dan Kedap Air. Septic tank harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, rapat air dan tahan lama. Konstruksi septic tank harus kuat menahan gaya-gaya yang timbul akibat tekanan air, tanah maupun beban lainnya
1. Jarak minimal sumur resapan septic tank dengan sumur air
bersih adalah 10 meter, dengan bangunan atau rumah 1,5 meter, dan dengan sumur
resapan air hujan 5 meter.
2. Jarak minimal up flow filter septic tank dengan sumur air
bersih, bangunan/rumah, dan sumur resapan air hujan, masing-masing adalah 1,5
meter.
3. Jarak minimal Taman Sanita septic tank dengan sumur air
bersih, bangunan/rumah, dan sumur resapan air hujan, masing-masing adalah 1,5
meter.
No comments:
Post a Comment