Kegiatan Program Peningkatan Kapasitas AIK bagi seluruh Pegawai Universitas Muhammadiyah Riau
yang Insyaallah akan dilaksanakan pada:
- gaji ke 14 dengan syarat hadir hari ini untuk mendengar ceramah agama dan kajian sampai ashar, merupakan gaji bersyarat, tidak hadir jangan diberikan
- banyak yang minta libur 27 Desember 2025
- hari ini ada penyerahan mobil operasional fakultas type toyota rush model terbaru
- awalnya hanya 5 fakultas karena mencapai target, tapi akhirnya semuanya diberikan untuk 9 fakultas . bukan mobil dekan dan bukan mobil wakil dekan tapi merupakan mobil operasional fakultas, tidak harus meminjam mobil ke rektorat, kecuali kondisi darurat. gunakan sebaik baiknya
- PWM sudah, BPH selanjutnya dan direktur pasca sarjana
- gaji ke 14 akan dipotong 2.5% untuk disumbangkan untuk donasi ke daerah daerah terdampak bencana sumatera
- fakultas kedokteran punya amal usaha khusus untuk merawat penderita LGBT dan cabang di Batam, dan banyak yang berobat dari Provinsi Riau, merupakan moral responsibilty untuk membuat klinik yang sama di Pekanbaru
- Baitul mal di Malaysia membuat penderita LGBT yang sadar untuk membuka implant payudara, dan siap mendatangkan pakar pakar untuk kegiatan tersebut untuk mengembalikan kelamin transgender, tanpa diberikan honor sedikitpun
- jangan hanya klaim salah tapi berikan solusi pada penderita LGBT,
- UMRI saat ini kita sedang berbenah, gedung Mahmud Marzuki Tower 9 lantai diupayakan tahun 2025 ini bisa selesai, pengelolan kantin diberikan kepada BUMK, lantai 6 FEKON, lantai 7 FSI, lantai 8 Aula
- saat ini lantai 1 MMT bisa digunakan oleh FEKON untuk berkantor
- saat ini proses untuk perpustakaan UMRI, dan pengajuan bantuan aula dari PEMPROV Riau
- UMRI bisa hemat 10-15 M setiap tahunnya
- Apapun ungkapan di luar , namun muhammadiyah saat ini alhamdulillah luar biasa
- begitu besar visi dan misi Rektor UMRI, maka kita semua bekerjasama untuk mewujudkannya bersama
- pengakuan muhammadiyah tidak hanya level nasional, namun sudah di internasional
- kondisi fakta hari ini di UMRI : 2 minggu yang lalu, ada warga muhammadiyah merupakan wali mahasiswa, dalam kegiatan BEM saat waktu adzan Maghrib, dan setelah iqamah, kampus ramai dan aktivitas ramai dan berlangsung namun yang berjamaah hanya 3 orang, kemudian lanjut adzan isya, setelah iqamah yang shalat berjamaah hanya 5 orang di mesjid baitul hikmah
- ini harus diperhatikan selanjutnya, karena ironis, sedih dan miris
- belum signifikan merasakan ruh islami di kampus UMRI,
- teori AIK sudah hebat di UMRI, tinggal implementasi
- ketimpangan : perilaku merokok dicari sampai ke sudut sudut UMRI , namun belum untuk shalat berjamaah di mesjid baitul hikmah UMRI
- DI INTERNAL UMRI MASIH PERLU DIBENAHI, karena suatu saat hanya tinggal nama
- akhir tahun 2025 ini bisa menjadi refleksi diri untuk kembali UMRI berbenah, dengan segera memakmurkan mesjid dengan shlata berjamaan
- berapa % mahasiswa UMRI menjadi keluarga muhammadiyah
- belum merasakan signifikan bagaimana perkembangan mhs dalam pemahaman AIK dan kemuhammadiyahan di mahasiswa UMRI
- Saat ini sudah dimulai seleksi Wakil Rektor , calon dekan dan wakil dekan, selanjutnya ka. prodi selanjutnya, sebagai pengemban amanah di UMRI
- bagaimana komitmen kita dalam pengembangan AIK
- APA YANG DILAKUKAN OLEH PIMPINAN UMRI sudah luar biasa, tinggal implementasi penguatan sendi sendi muhammadiyah di UMRI
- SUDHAKAH 50%? 70%?
- WARNAI MAHASISWA UMRI - KAMPUS DENGAN RUH ISLAMI
- tidak ada kata keramat dalam Muhammadiyah
- Muhammadiyah menyampaikan apa adanya tidak ada yang perlu dalam bentuk topeng
- UMY 60% NU, UAD 57% NU , UMRI?
- Mesjid baitul hikmah yang kosong berarti warganya bukan Muhammadiyah
- baseline UMRI apa? apakah rutinias di UMRI sebagai kewajiban akademik saja? atau sebagai budaya di UMRI, Belajar AIK tidak cukup mempresentasikan budaya kemudammadiyahan di UMRI
- Apakah dosen menyampaikan hanya dalam bentuk retorika saja dalam bentuk perkuliahan ? untuk AIK
- HARTA MERUPAKAN PENYAKIT AKUT UMMAT SAAT INI
- perintah Allah kepada nabi Musa : “Keluarkanlah kaummu dari berbagai kegelapan kepada cahaya (terang-benderang) dan ingatkanlah mereka tentang hari-hari Allah.”
- Muhammadiyah saat ini: 1 shaft, tidak ada tandingan, soliditas dalam gerakan persyarikatan, hanya 1 fokus yaitu Allah SWT
- dalam keterbatasan warga Muhammadiyah, fakta kehidupan sabar, banyak berkorban. syukur tanpa korupsi dan tanpa proposal dan mengemis. semua anugrah Allah SWT
- 3.3 M pengadaan mobil operasional fakultas UMRI, hari ini akan diberikan dan sudah dibayarkan secara cash
- jebakan jabatan politik dan jebakan harta tantangan saat ini untuk berbicara secara terbuka
- ingatkanlah mereka tentang hari hari yang lalu untuk mengingatkan mereka untuk bersyukur
- MUHAMMADIYAH TIDAK HANYA PENGIKUT MUHAMMAD (MUHAMMADIYUN), TAPI SAAT INI KITA MEMPERSONALITAS DIRI KITA MENGIKUTI SEMUA YANG DISAMPAIKAN NABI MUHAMMAD
- perilaku kita tidak sesuai dengan ajaran nabi muhammad, maka kita termasuk para pendusta atas nama nabi muhammad, karena kita membawa nama universitas muhammadiyah kemanapun dan dimananapun, jika tidak merasa muhamamdiyah di dalam dirinya
- ISTIQAMAH yang hilang di kehidupan saat ini dalam bermuhammadiyah
- sampai saat ini belum ditemukan kesesatan yang dilakukan muhammadiyah
- ISMAH dalam muhammadiyah
- Ismah adalah konsep dalam teologi Islam yang berarti "perlindungan dari dosa dan kesalahan" atau "kekebalan dari perbuatan salah". Konsep ini secara khusus diterapkan pada para nabi, dan juga putri nabi Fatimah az-Zahra. Ismah berarti memiliki kemampuan untuk tidak melakukan kemaksiatan, meskipun memiliki kekuatan untuk melakukannya.
- Jendral sudirman : "bermuhamamdiyah itu berat, jika tak sanggup maka pulanglah,
- bagamana caranya AIK itu efektif di UMRI
- MUHAMMADIYAH HARUS MASUK DALAM RUH DOSEN DAN TENDIK UMRI
- Muhammadiyah tak butuh klaim cinta muhammadiyah tapi butuh bukti dalam bentuk aksi
- mata kuliah AIK jangan seperti dongeng , sehingga tak masuk dalam ruh mahasiswa, dosen
- dan tendik . hanya sebagai administratif saja dalam warga UMRI
- MENJAGA AGAMA, MENJAGA JIWA, MENJAGA AKAL, MENJAGA HARTA DAN
- PROPERTI DI UMRI
- sebagai indikator tersebut untuk AIK dan bermuhamamdiyah efektif di warga UMRI
- KONSISTENSI IBADAH WAJIB DAN SUNNAH, OBSERVASI KEGIATAN KEAGAMAAN
- logbook untuk mengukur kegiatan keagamaan yang lebih objektif, dengan ujian lisan
- spiritual awarness, kesadaran aktifitas ilmiah dengan indikator terarah
- jadikan MK AIK bukan sebagai beban, tapi sebagai interesting bagi mahasiswa
- jangan jadikan MK AIK sebagai mata kuliah menghakimi bagi mahasiswa
- jangan sampai ada yang merasa teradili di dalam kelas dalam AIK, tapi merasakan diperlakukan
- secara adil
- menjadikan UMRI bermarwah dan bermartabat dimulai dari pimpinan ... baru berbicara mahasiswa
- kita semua adalah orang yang bermarwah dan bermartabat
- harus dipenuhi dulu oleh pimpinan sehingga tidak menjadi pembohongan publik
- warga muhammadiyah banyak memperlakukan muhammadiyah untuk aktualisasi
- melepaskan kaidah kaidah di langit dengan apa yang dilakukan di bumi,
- tidak selaras antara akhlaq dan aqidah, itulah kemunafikan
- seharusnya ada kesatuan antara iman, akhlaq dan muammalah.
- aktif di AUM juga harus terlibat dalam gerakan persyarikatan
- catur darma harus dipenhui termasuk aktif di persyarikatan
- QS Ibrahim ayat 5
- TERIMAKASIH ATAS KEHADIRAN SEMUANYA
- merupakan bukti ghirah kita dalam bermuhamamdiyah
- semoga semangatnya sama
- tanpa muhammadiyah kita bukan siapa siapa
- namun banyak warga muhammadiyah yang ragu untuk aktif dalam bermuhammadiyah
- 70% guru guru muhamamdiyah belum siap bermuhammadiyah
- kita tinggal mensyukuri nikmat yang sudah ada
- ghirah atau semangat ber-Muhammadiyah
- ada 2 sisi kehidupan: upaya meninggalkan kepada hal hal yang menyebabkan kedurhakaan kepada Allah SWT. cemburu yang positif , melihat kemungkaran hati merasa pilu dan memberontak sehingga harus diperbaiki dan terus diperbaiki sehingga menjadi lebih baik
- bencana alam di sumatera kerusakan alam karena tangan manusia
- merasa gagal karena tak mampu membudayakan ruh islami pada mhs , dosen dan tendik dalam memakmurkan mesjid baitul hikmah
- merasa menyesal apabila membeiarkan adanya perzinahan di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat
- tanpa ghirah semuanya tak ada nilai sama sekali, tak ada batasan antara yang benar dan salah
- dengan ghirah akan ada batasan yang jelas antara perbuatan yang salah dan perbuatan benar dan bernilai pahala di sisi Allah SWT
- ORANG ORANG TAK PUNYA GHIRAH DALAM BERAGAMA ISLAM MAKA ALLAH SANGAT MURKA,
- tidak ada yang mau menegur, tidak saling memberi nasehat, tidak mencegah terhadap semua perbuatan munkar maka akan dicap Allah merupakan perbuatan yang terkeji atau seburuk buruh perbuatan
- seharusnya merasa marah untuk segera memperbaiki kemungkaran yang terlihat secara terang terangan
- ghirah bermuhammadiyah ekuivalen ghirah dalam beragama islam
- pemahaman yang benar mengenai agama Islam , maka wahyu diawali dengan iqra, harus mempunyai ilmu, mempunyai kemampuan bertahan dalam hidup
- semua mhs yang mau masuk ke UMRI karena ingin mendapatkan yang bernas dari UMRI untuk kehidupan duniawinya dan kehidupan ukhrawi, jadi kita harus berikan yang terbaik untuk mahasiswa dalam kehidupannya
- BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK INSTITUSI
- ghirah sama dengan contoh yang baik, role model yang baik bagi siapapun, berarti kita sudha punya ghirah dalam bermuhamamdiyah dan punya ghirah dalam beragama Islam
- yang paling mahal dalam dunia ini adalah kepercayaan/trust
- pelihara institusi UMRI yang tidak mudah
- UMRI sudah berada di tingkat no 15 dari 100 PT
Al-Ma'idah · Ayat 79
Al-Ma'idah · Ayat 80
تَرٰى كَثِيْرًا مِّنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ اَنْفُسُهُمْ اَنْ سَخِطَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَفِى الْعَذَابِ هُمْ خٰلِدُوْنَ ٨٠Engkau melihat banyak di antara mereka bersekutu dengan orang-orang yang kufur (musyrik). Sungguh, itulah seburuk-buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri (sehingga mengakibatkan) Allah murka kepada mereka. Mereka akan kekal dalam azab.- Cemburu dalam Beragama: Perasaan tidak rela ketika agama atau nilai-nilai Islam dinodai atau direndahkan, yang mendorong pembelaan kuat terhadapnya.
- Semangat Protektif: Dorongan untuk melindungi kehormatan keluarga (terutama wanita), menjaga kesucian, dan mencegah keburukan.
- Tanggung Jawab Moral: Mendorong pelaksanaan amar ma'ruf nahi munkar (menyuruh kebaikan, mencegah kemungkaran) dan membenci bid'ah (inovasi sesat dalam agama).
- Energi Positif: Sebuah "api" dalam hati yang mencegah seseorang terjerumus dalam maksiat, di mana padamnya ghirah berarti matinya hati dan semangat keagamaan.
- Bagi Pria: Menjaga kehormatan istri dan keluarga, merasa bertanggung jawab atas mereka, dan memastikan mereka taat pada syariat.
- Bagi Individu: Menjaga kebersihan jiwa dan raga, menjauhi hal-hal haram seperti zina, minum khamr, dan melihat yang bukan mahram.
- Bagi Umat: Semangat membela kebenaran, keadilan, dan membangun lingkungan sosial yang Islami, seperti semangat berbagi saat Ramadhan (contoh Hamka).
- Berlebihan bisa berbahaya: Ghirah yang berlebihan dan tidak terkendali bisa menjadi buruk dan mengundang keburukan, seperti yang dicontohkan oleh Imam Ali AS.
- Hilangnya ghirah: Dosa dan maksiat dapat memadamkan ghirah, membuat seseorang tidak merasa malu melakukan keburukan, yang merupakan tanda kebinasaan.
- Mencintai Allah dan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.
- Memiliki iman yang kokoh dan berbuat kebaikan.
- Menjaga kebersihan jiwa dan raga.
- Menjalankan amar ma'ruf nahi munkar.
Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah #34
عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 49]